Anyelir adalah sejenis bunga yang berasal dari genus Dianthus. Bunga anyelir memiliki bermacam-macam warna, termasuk merah, putih, pink, ungu, dan kuning, dan sering kali memiliki aroma yang harum.
Bunga ini sering digunakan sebagai hiasan dalam rangkaian bunga, buket, dan taman, serta sering menjadi simbol cinta dan kasih sayang dalam berbagai budaya.
Berikut ini fakta unik dari bunga anyelir yang cantik dan penuh makna.
Sebagai penghias rumah, bunga anyelir memiliki fakta-fakta yang menarik untuk diketahui, antara lain sebagai berikut.
1. Ikon Budidaya Bunga Tertua di Dunia
Anyelir bisa dibilang sebagai bunga tertua yang dibudidayakan di dunia. Bunga ini telah dikenal sejak zaman peradaban Yunani dan Romawi.
Bunga ini banyak tumbuh secara liar di negara-negara mediterania seperti Italia, Yunani, dan Spanyol.
2. Lekat dengan Kebudayaan Yunani
Nama latin dari bunga ini adalah Dianthus caryophyllus. Nama ini sangat lekat dengan kebudayaan yunani kuno.
Nama ‘dianthus’ berasal dari gabungan kata “dios” (merujuk pada Dewa Zeus) dan “anthos” (yang berarti bunga). Oleh karena itu, bunga ini dianggap sebagai simbol bunga surgawi yang berasal dari dewa.
Sementara itu “caryophyllus” ditambahkan untuk menghormati Carl Linnaeus. Pada tahun 1753, Linnaeus membahas tentang anyelir dalam salah satu volume Species Plantarum miliknya.
3. Memiliki Arti yang Berbeda Tiap Warnanya
Bunga ini memiliki warna yang beragam. Makna dari bunga ini juga amat beragam tergantung dari warnanya.
Misalnya warna merah menggambarkan kasih sayang, putih melambangkan cinta suci dan keberuntungan, kemudian warna ungu mengartikan penghormatan, ketenangan, kesuksesan, dan kekayaan, atau warna merah muda yang melambangkan rasa syukur, penghargaan, dan kenangan.
4. Warna Bunga Anyelir Bisa Diubah
Ada beragam warna pada bunga anyelir, seperti merah, pink, putih, dan kuning. Namun, warna bunga anyelir bisa dimodifikasi dengan menggunakan pewarna makanan.
Cara melakukannya adalah dengan menambahkan pewarna makanan ke dalam air di pot atau vas bunga, lalu letakkan bunga anyelir berwarna putih di dalamnya dan biarkan beberapa waktu. Pewarna oranye atau ungu dapat digunakan untuk mempercantik dan mengubah warnanya.
Meskipun telah diberi pewarna, bunga anyelir masih cukup kuat dan dapat bertahan lama jika dirawat dengan baik.
5. Bunga Anyelir Bisa Dikonsumsi
Menurut sebuah penelitian dari University of Kentucky College of Agriculture, bunga carnation atau anyelir termasuk sebagai bunga yang dapat dikonsumsi dengan aman. Namun meski seperti itu, bunga anyelir memiliki tipikal rasa yang pahit.
6. Dijadikan Bahan Kosmetik
Tak hanya sebagai simbolis saja, orang-orang asal Perancis memanfaatkan sari bunga anyelir sebagai obat-obatan dan kosmetik.
Bunga ini dipercaya dapat mengurangi kerontokan rambut, merenggangkan otot-otot yang tegang, dan membantu membersihkan serta menyehatkan kulit.
Itu dia beberapa fakta bunga anyelir yang cantik dan penuh makna. Tertarik merawat bunga yang satu ini?
Baca artikel wolipop, “5 Fakta Bunga Anyelir yang Cantik dan Penuh Makna” selengkapnya “https://wolipop.detik.com/home/d-7256302/5-fakta-bunga-anyelir-yang-cantik-dan-penuh-makna”
